pengambilan sampel air di Lingkungan Pondok Pesantren

Pemantauan dari TIM KESLING puskesmas jungkat ke pondok pesantren wilayah kerja puskesmas jungkat untunk mengambil sampel air yang d gunakan .

Pemantauan kesehatan lingkungan di pondok pesantren sangat penting untuk mencegah penyebaran penyakit. Berikut beberapa aspek yang perlu dipantau:

- *Sanitasi Lingkungan*:

- Ketersediaan air bersih minimal 60 liter per orang per hari

- Tersedia toilet dan kamar mandi yang bersih dan terpisah antara santri dan pengurus

- Pengelolaan sampah yang baik dengan tempat sampah tertutup dan pengangkutan sampah secara teratur

- Saluran pembuangan air limbah yang tertutup dan terawat

- *Konstruksi Bangunan*:

- Lantai yang kuat, kedap air, dan mudah dibersihkan

- Dinding yang rata, berwarna terang, dan mudah dibersihkan

- Ventilasi yang baik untuk mengurangi kelembaban dan mencegah penularan penyakit

- *Kepadatan Penghuni*:

- Kepadatan hunian yang tidak terlalu tinggi untuk mencegah penularan penyakit

- Luas ruangan minimal 8 meter persegi untuk 2 orang

- *Pengelolaan Makanan*:

- Dapur yang bersih dan terawat

- Penyimpanan makanan yang baik dan tertutup

- Penjamah makanan yang sehat dan menggunakan peralatan yang bersih

- *Pengawasan*:

- Pengawasan internal oleh pengurus pondok pesantren

- Pengawasan eksternal oleh petugas kesehatan


Pemantauan kesehatan lingkungan di pondok pesantren dapat dilakukan dengan menggunakan indikator pengawasan internal dan eksternal. Indikator pengawasan internal sesuai dengan form IKL yang tersedia


Dengan melakukan pemantauan kesehatan lingkungan yang baik, pondok pesantren dapat mencegah penyebaran penyakit dan menciptakan lingkungan yang sehat bagi santrinya.²

Berikan Komentar
Silakan tulis komentar dalam formulir berikut ini (Gunakan bahasa yang santun). Komentar akan ditampilkan setelah disetujui oleh Admin
LINK TERKAIT